Saat ini, Televisi sudah bukan barang yang asing lagi bagi kita. Dengan kotak ajaib ini, kita bisa mengetahui kabar dunia terkini, menyaksikan reality show, maupun melihat hiburan. Televisi kini menjadi salah satu perabotan wajib yang dimiliki setiap rumah. Tak seperti dulu, ketika televisi masih menjadi barang mewah dan hanya sedikit yang memilikinya. Tanpa Televisi, dunia tidak akan seperti saat ini. Anda pasti bisa membayangkannya, kan? Namun, Tahukah anda kisahnya saat televisi pertama kali ditemukan?




                Televisi pertama kali ditemukan oleh Bapak John Logie Baird, seorang insinyur dan pembisnis asal Skotlandia. Beliau adalah orang pertama yang dapat mentransmisikan citra visual melalui gelombang radio. Pak Baird mengamati, bila gelombang radio dapat mentransmisi suara, kenapa tidak mentransmisikan gambar juga? Karena itulah, Beliau mulai mengembangkan televisinya pada tahun 1923. Beliau mengutak-atik sebuah mesin yang dapat mentransmisikan gambar dan suara lewat gelombang radio. Televisi yang ditemukan pertama kali oleh Baird adalah Televisi Mekanik.



              
               Cara kerja televisi mekanik adalah memindai gambar dan menghasilkan sinyal video melalui cakram berputar dan berlubang. Televisi mekanik kini sudah tidak dipakai lagi karena telah diganti dengan sistem tabung katoda.





             
               Saat pertama kali mendemonstrasikan Televisi buatannya, Baird membuat siaran gambar dari sebuah boneka kepala. Selain itu, beliau juga membuat siaran gambar dari William Taynton, seorang office boy yang juga orang pertama yang disiarkan. Beliau mendemontrasikannya pada 1925 di sebuah toko di London. Penemuan Baird tersebut menuai banyak reaksi dari masyarakat. 


                Setelah itu, Pak Baird terus mengembangkan televisi mekaniknya dan juga menemukan phonovision, yaitu kaset berisi gambar dan suara, seperti DVD. Pada tahun 1929, Beliau telah berhasil mengembangkan televisi berwarna. Dan 7 tahun setelahnya, BBC mulai menyiarkan siaran TV pertama secara broadcast menggunakan peralatan yang dibuat oleh Pak Baird.


                Berkat Pak Baird, kini kita bisa menikmati siaran-siaran yang dapat menghibur kita semua. Oleh karena itu, Jasa Pak Baird tidak dapat dilupakan untuk selamanya.

              Menurut sejarah, ada 2 bangsa yang diketahui telah mengenal tulisan pertama kali, yaitu bangsa Sumeria dan bangsa Mesir kuno. Bangsa Sumeria adalah suatu bangsa yang pernah tinggal di kawasan Mesopotamia(sekarang Irak). Bangsa Sumeria dikenal sebagai bangsa pertama yang mengenal tulis menulis sejak 3000 SM(Sekitar 5000 tahun yang lalu). Mereka mengembangkan salah stu tulisan tertua di dunia, yaitu Kuneiform. Kuneiform adalah tulisan yang berupa tulisan paku dan ditulis diatas lempengan liat menggunakan stylus. Kata Kuneiform ada maksudnya loh… kata ini berasal dari bahasa latin.  cuneus berarti paku, dan kata form yang berarti bentuk. Jadilah kata cuneiform(kuneiform)

                Sementara itu, Bangsa Mesir kuno juga mengembangkan tulisan sendiri pada waktu yang hampir bersamaan dengan bangsa Sumeria. Tulisan tersebut ialah hieroglif. Hieroglif adalah sistem penulisan formal yang digunakan Bangsa Mesir Kuno yang terdiri dari kombinasi elemen logograf dan alphabet. Berbeda dengan kuneiform, hieroglif lebih sederhana dan menggunakan gambar untuk mengungkapkan kata. Awalnya, hieroglif adalah gambar untuk mewakili objek alamiah, namun berkembang sehingga akhirnya lebih mewakili bunyi ketimbang visualisasi objek. Hierogif terdiri dari 3 macam, yaitu Phonetic glyphs, logographs, dan semagram.

                Berkembangnya tulisan memberikan sumbangsih besar bagi umat manusia. Dengan tulisan, kisah-kisah terdahulu yang awalnya disampaikan dari mulut ke mulut, kini bisa lewat tulisan. Pesan-pesan yang disampaikan pun akan lebih prakis dan cepat diterima. Informasi yang disampaikan dengan tulisan, lebih stabil dan awet karena bisa diturunkan ke generasi selanjutnya.

Fakta Unik
1.       Tulisan Kuneiform tergolong sulit untuk dipahami, Karena alphabetnya yang berjumlah 550!
2.       Bagi bangsa Sumeria, hanya kalangan bangsawan dan orang kayalah yang berhak mempelajari kuneiform.
3.       Hieroglif biasa digunakan untuk sastra keagamaan dan ditulis pada papirus, cikal bakal kertas.
4.       Awalnya para arkeolog(Orang yang menemukan dan melakukan penelitian pada barang kuno) yang menemukan tulisan hieroglif bingung untuk menerjemahkan tulisan tersebut. Namun, setelah ditemukannya batu Rosetta, para arkeolog kini bisa menerjemahkan tulisan hieroglif dengan bantuan terjemah hieroglif dari batu Rosetta. Klik untuk cari lebih lanjut seputar batu Rosetta.
www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net